Bahan dasar permen bergetah adalah gelatin, sirup glukosa, dan perasa. Artikel ini akan merinci proses kontrol kualitas yang digunakan untuk membuat permen ini. Ini juga mencakup proses pencetakan pati. Permen ini sangat dihargai oleh konsumen, dan mereka adalah kunci bahan dalam permen global industri. Untuk membuat permen ini, kualitas kontrol dilakukan sebelum proses produksi yang sebenarnya dimulai.
Gelatin
Industri gelatin sangat otomatis. Dalam industri makanan dan minuman, Gelatin diproduksi dengan memproses tulang, kulit, dan jaringan dari hewan yang telah disembelih. Pabrik pengolahan menggunakan asam dan alkali untuk mengekstrak mineral, bakteri, dan bahan-bahan lain dari bagian hewan. Gelatin makanan kemudian dicampur dengan gula, perasa, dan pewarna. Gelatin makanan tersedia dalam bentuk bubuk, cair, atau seperti gel, tergantung pada preferensi produsen.
Gelatin berasal dari kolagen hewani, yang merupakan protein yang secara alami ditemukan di kulit, tulang, dan jaringan ikat. Ini digunakan untuk berbagai aplikasi dalam makanan pengolahan dan industri lainnya. Gelatin juga digunakan dalam bidang farmasi dan fotografi. Gelatin digunakan sebagai bahan pengikat dalam kosmetik, es krim, dan produk lainnya. Gelatin memiliki sejarah penggunaan yang panjang, dan merupakan bahan utama dalam banyak produk populer.
Sirup glukosa
Sirup glukosa adalah jenis gula yang diproduksi dari pati. Sirup ini diproduksi dengan memecah molekul glukosa dalam makanan ini melalui reaksi kimia yang disebut hidrolisis. Sirup glukosa yang dihasilkan memiliki kandungan gula yang tinggi, menjadikannya pemanis dan pengental yang paling umum digunakan. Namun, ada beberapa kegunaan sirup glukosa, termasuk dalam industri ganja yang dapat dimakan.
Untuk membuat permen bergetah, Anda membutuhkan pemanis yang akan menambah rasa. Gummi bebas gula harus manis, memiliki kapasitas menahan air, dan tidak lengket. Sirup glukosa, pemanis yang umum digunakan untuk membuat permen gummi. Pemanis ini juga digunakan untuk mengawetkan permen bergetah dari pertumbuhan bakteri dan jamur.
Resep permen bergetah bisa sangat bervariasi dari satu batch ke batch berikutnya, tergantung pada bahan-bahannya. Perasa alami biasanya diperoleh dari buah, beri, madu, atau molase, yang dapat digunakan untuk membuat permen bergetah. Sedangkan perasa buatan adalah campuran bahan kimia aromatik, seperti metil antranilat atau etil kaproat, yang digunakan untuk meningkatkan rasa permen bergetah. Selain menambah rasa, resep permen bergetah juga dapat mengandung bahan asam seperti asam sitrat dan sorbitol untuk menjaga kelembapan produk.
Perasa
Bahan utama dalam permen bergetah adalah gelatin, bahan yang secara alami tidak berbau dan tidak berasa serta tidak mengandung lemak atau kalori. Bahan ini dikombinasikan dengan pemanis untuk memberikan rasa dan tekstur yang biasa dinikmati orang. Pemanis ini termasuk sukrosa, gula yang berasal dari tebu dan bit. Sukrosa jauh lebih manis daripada sukrosa, sedangkan sirup jagung mencegah gula lainnya mengkristal dan memberikan kekuatan pada gummy. Dan sorbitol, yang membantu menjaga kelembapan, adalah zat perasa lain yang ditambahkan ke dalam permen bergetah.
Lini produksi permen bergetah biasanya menggunakan dua atau tiga pekerja untuk menyelesaikan seluruh proses pembuatan permen bergetah. Seorang pekerja tambahan mengumpulkan dan mengemas permen bergetah. Pekerja tambahan ini dapat diberhentikan dan dapat dihilangkan dengan mengurangi jumlah gula dalam permen bergetah. Total biaya produksi termasuk gaji staf pemeliharaan, personel manajemen bahan, dan personel kontrol kualitas. Biaya overhead seperti ini menentukan berapa biaya produksi permen per unit. Memiliki biaya overhead yang rendah membantu Anda menghemat uang dan mengurangi pengeluaran.
Proses pencetakan pati
Perbedaan utama antara cetakan pati dan cetakan injeksi adalah kandungan air dari produk yang dicetak. Yang pertama akan memiliki kadar air yang lebih rendah, sedangkan yang kedua akan lebih lentur. Produk yang dicetak akan halus, mengkilap, dan jernih. Oleh karena itu, yang pertama akan menyampaikan kesan superior. Tetapi, apa yang membuat produk ini lebih baik daripada produk cetakan pati? Mari kita cermati kedua proses tersebut dan menemukan, bagaimana keduanya berbeda satu sama lain.
Langkah-langkah dasar yang terlibat dalam proses pencetakan pati sangat mirip dengan proses pembuatan permen. Pada langkah pertama, campuran pati/air dipanaskan ke suhu yang lebih tinggi dari biasanya. Setelah campuran mencapai suhu tertentu, campuran tersebut mulai menjadi plastis, melarutkan komponen padatnya ke dalam air. Selanjutnya, campuran pati disuntikkan ke dalam rongga cetakan di mana ia membentuk struktur multi-bilik. Setelah itu, kapsul pati dikeluarkan dari cetakan.



